CERITA RAKYAT PULAMA TULANG DIDI {TORAJA}
Cerita ini adalah legenda mitos Toraja yaitu Lang Didi.
Tulang didi adalah seorang gadis yang suka menenun yang hidup sejahtera di suatu kampung di Toraja bersama kedua orang tuanya, setelah sekian hari menenun kain tenunannaya
bertamba panjang, tiba tiba datang seekorong anjing hitam yaitu anjing
peliaraan bapaknya menginjak tenunan tulang didi. Kaki anjing ini sangat kotor
dan tenunan tulang didi menjadi sangat kotor, tulang didi pun marah lalu
membunuh anjing itu . karena tulang didi takut bapaknya marah besar. Tulang
didi berterus terang kepada bapaknya kalau dia yang membunuh anjing itu karena
mengotori tenunan saya. Bapaknya ini sangat durhaka dan menghukum tulang didi
dengan hukuman mati demi seekor anjing. Tulang didi pasrah dan ibunya tidak
lupa membekali sebutir telur ayam di masukkan di sakunya bersama butiran beras
. tulang didi di bawah oleh bapaknya ke hutan dan di bunuh. Setelah membunuh
anaknya dia meninggalkan begitu saja. Telur yang di letakkan di ketiak tulang
didi beberapa hari menetas jadi ayam dan memakan butiran beras di saku tulang
didi, beberapa hari tubuh tulang didi menjadi busuk dan berulat, ulat yang ada
di tubuh tulang didi di makan oleh ayam itu, singkat cerita setelah ayam itu
besar anehnya setiap ayam itu berkokok sedikit demi sedikit tulang belulang
tulang didi menyatu dan tubuh nya menjadi normal dan hidup kembali setiap ayam
berkokok akan jadi apa yang di kehendaki tulang didi, tulang didi hidup
sejatera dan mempunyai banyak hamba, suatu hari ibunya tulang didi pergi
mencari sayur di pinggir sungai lalu melihat banyak gayang padi terbawa arus
sungai pikiran ibu ini bahwa di sana ada kampong yang sangat kaya… tulang didi
dan suaminya masuk ke dalam hutan untuk jalan jalan tak sengaja bertemu ibunya
dan ayahnya . tulang didi mengajak ibu bapaknya ke rumah tulang didi . setelah
naik ke atas rumah bapaknya melangkah ke sumbung rumah akhirnya jatuh ke kolong
rumah dan di bawah rumah itu ada seekor kerbau lalu menanduk bapaknya hingga
mati sementara ibunya hidup sejatera bersama tulang didi .. suatu hari para
hamba tulang didi menumbuk padi lalu ayam ajaib tulang didi dating memakan padi
yang di tumbuk para hambanya, hambanya tak sengaja memukul ayam itu dan salah satu sayap ayam itu patah,
ayam itu melapor ke tulang didi bahwa ia akan pergi terbang jauh, tulang didi
ikut pada ayam itu dengan memegang ekor ayam itu dan terbang bersama. Itulah
ayam terbang ke langit pada bintang terakhir pada rasio menurut orang toraja.
Manuk atau ayam ini berada di atas matahari sedangkan tulang didi berada di
bulan….
Ceritanya kok singkat sekali..beda dari versi aslinya..
BalasHapusCeritanya masih jauh dari cerita nenek saya waktu masih hidup.
BalasHapusCeritanya masih jauh dari cerita nenek saya waktu masih hidup.
BalasHapusceritanya bagus sekali tapi sayang pendek
BalasHapustips kecantikan
Tidak sesuai dengan yg saya pernah dengar...beda versi
BalasHapus